
FoxBatam – Pemerintah pusat menambah kuota Calon Jemaah Haji (CJH) 2023 untuk Provinsi Kepri 5 orang. Dari sebelumnya total 1.286 jemaah, menjadi 1.291 jemaah.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Muhammad Syafii, menyebutkan penambahan kuota untuk Kepri itu untuk para petugas haji daerah (PHD) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBHIU). “Iya betul ada penambahan itu untuk PHD dan KBHIU,” ungkap Syafii, Jumat (24/2) lalu.
Ia merincikan dari total CJH tersebut, yang akan berangkat untuk jemaah reguler sebanyak 1.209 orang. Jumlah jemaah lanjut usia (Lansia) yang semula hanya 50 orang bertambah menjadi 65 orang. Sementara pembimbing KBHIU sebanyak 5 orang dan PHD totalnya 12 orang.
“Untuk lansia ada penambahan kuota sebanyak 15 orang, tapi pembagian untuk kabupaten kotanya belum,” tambahnya.
Syafii menambahkan, para jemaah bisa mulai mempersiapkan diri jika daftar nama sudah diumumkan nanti. Termasuk, melunasi biaya haji yang saat ini mengalami kenaikan Rp 10 juta. Dari sebelumnya Rp 39,8 juta menjadi Rp 49,8 juta. “Kita harap tidak banyak yang tunda berangkat, kita yakin mereka juga mempersiapkan itu,” imbuhnya.
Dikutip dari laman Kemenag RI, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bagi jemaah yang sudah melunasi pembayaran namun sempat tertunda keberangkatannya pada 2020, tidak akan dikenakan tambahan biaya pelunasan. Sebelumnya, pemerintah resmi menetapkan biaya haji 2023 yang harus dibayarkan jemaah sebesar Rp 49,8 juta. Keputusan tersebut didapatkan usai dilakukannya rapat antara pemerintah dan DPR RI pada Rabu (15/2/2023) kemarin.
“Dari proses diskusi dan pembahasan itu, jemaah tahun ini akan membayar biaya haji rata-rata Rp 49,8 juta,” sebut Yaqut.