Foxbatam
Editor's Picks Ekbis Ekonomi Internasional Nasional

KONSUL Singapura Ke Batam Menggelar Pertemuan Bersama KADIN Kepri, Keluhkan Mahalnya Ongkos Kontainer Batam-Singapura

FoxBatam – Kadin Provinsi Kepri bertemu dengan Konjen Singapura di Batam Gavin Ang di gedung Graha Kadin, Batam Center, Rabu (14/9). Pertemuan tersebut berlangsung singkat dengan beberapa hal yang didiskusikan, salah satu di antaranya adalah masalah ongkos kontainer yang masih terbilang sangat mahal dari Batam ke Singapura.

“Jadi dari Batam ke Hongkong atau ke Jakarta yang jaraknya lebih jauh justru lebih murah dibandingkan ongkos kontainer ke Singapura,” kata Ketua Umum Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana.

Menurut Ma’ruf campur tangan pemerintah Singapura sangat dibutuhkan untuk mempermurah ongkos kontainer tersebut. Di mana permasalahan tarif kontainer ini sudah dikeluhkan pengusaha sejak beberapa tahun lalu. Bahkan ini sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah, BP Batam, Pemprov dan Pemerintah Pusat sampai saat ini belum ada solusinya terkait biaya kontainer.

“Jadi permasalahan ini sudah lama, dan sudah sampai ke Pusat. Tapi sejauh ini tidak ada solusi. Makanya kami minta ke pak Gavin (konsul) untuk bisa memperhatikan ini,” katanya.

Dipertemuan Konjen Singapura Ketua Umum Kadin Provinsi Kepri didampingi oleh pengurus Kadin Kepri, diantaranya Martin Tandi Rura, Syarifudin Andi Bola, Robinson Tan, Mustava, Toni Siahaan, Hetdin Manurung, Nana Saragih dan Emilia.

Ma’ruf juga berharap agar hambatan-hambatan dari pengusaha yang ada di Batam yang berbisnis dengan Singapura bisa pelan-pelan dihilangkan. Ia meminta ada pertemuan antara pengusaha Batam dan pengusaha di Singapura untuk membicarakan bisnis berkelanjutan yang bisa menguntungkan Batam dan Singapura.

“Kita berharap adanya pertemuan sesama pengusaha. Kita sharing apa yang dibutuhkan sekarang di Singapura, apa yang harus dilakukan pengusaha Batam dan sebaliknya. Ini diharapkan akan membangkitkan perekonomian Batam dan Singapura,” ujarnya.

Ia mencontohkan, Singapura saat ini membutuhkan pasokan daging ayam. Tetapi sejauh ini, Batam yang jaraknya dekat dengan Singapura justru tidak pernah mengekspor daging ayam ke Singapura. Tetapi lebih banyak dari Malaysia dan daerah Jawa.

Meski diakui Makruf, bahwa memang untuk mendatangkan unggas ke negara jiran tersebut dibutuhkan persyaratan dan ketentuan yang ketat. “Ini yang perlu kita bicarakan bersama. Teman-teman pasca Covid-19 pengen berpartisipasi membangkitkan ekonomi. Hambatan-hambatan ini yang harus kita cari bersama solusinya,’ katanya.

Hal yang sama disampaikan pengusaha lainnya Robinson, menurutnya, pengusaha-pengusaha yang ada di Singapura bisa dibawa ke Batam untuk bertemu dan membicarakan masalah bisnis.

“Jadi kalau bisa pengusaha-pengusaha yang ada di sana bertemu dengan kita. Mari berbicara apa yang penting terkait bisnis yang akan kita jalankan,” ujarnya.

Sementara itu, Konsul Singapura di Batam Gaving Ang mengatakan akan berupaya memfasilitasi pertemuan pengusaha Singapura dan Batam. Meski dalam hal ini, pihaknya tidak bisa memaksa pengusaha di sana.

“Kami akan mencoba memfasilitasinya. Kalau terkait tarif kontainer, saya kurang paham kok bisa masih mahal. Ia mengaku pihaknya akan membahasnya,” katanya.

“Selain itu Ketua Umum Kadin Kepri juga Mempresentasikan Paket Ekonomi Kadin Provinsi Kepri ‘BBK MURAH’ kepada Konjen Singapura, Gavin Ang”, tutupnya. (*)

Related posts

Diharapkan Dorong Perputaran Ekonomi, Malah Munas Kadin di Bali Dibatalkan

admin

Dukung Kebijakan PPKM, Pelindo 1 Salurkan Sembako Kepasa Pengemudi Online dan Umum

admin

China Beri Warning di Laut China Selatan, Ada Apa?

admin