Foxbatam- Suasana menegangkan mengisi seisi ruangan dalam rapat antara Kadin Batam dan sejumlah agen tiket pelayaran internasional guna membahas harga tiket Batam-Singapura dan Malaysia.
Salah satu agen tiket diusir dari rapat forum oleh Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk, agen tiket yang bernama Mabrun itu diusir disela-sela diskusi.
Awal kejadian ini bermula saat Jadi yang mencoba menanyakan soal tarif tiket kepada seluruh agen yang hadir dalam rapat itu. Setelah ia mendapatkan informasi mengenai harga tiket, Jadi mencoba untuk mengamati dan mencari tahu sendiri mengenai hal itu.
“Baik, nanti saya akan cari tahu lagi mengenai harga tiket ini demi kebaikan kita semua,” katanya, Rabu (22/6/2022) dalam forum di Ruangan Rapat Kadin Batam.
Marbun pun mengeluarkan pertanyaan yang tak mengenakkan bagi Jadi.
“Jadi apakah nanti kami bakal digugat?” tanya Marbun.
Karena kesal mendengar pertanyaan itu, Jadi pun menjawab dengan nada yang terkesan tinggi.
“Kita diskusi di sini untuk mencari solusi, bukan soal gugat-menggugat. Saya bisa saja menggugat semuanya, tapi bukan itu yang diinginkan. Kalau begini saya panas jadinya,” kata dia.
“Ya, tapi tidak perlu juga begitu nada bicaranya,” jawab Marbun.
Jadi Rajagukguk masih tetap dengan hati yang panas membuat suasana diruangan itu semakin tegang. Perdebatan itu terus terjadi dan sulit untuk ditenangkan.
Sesekali Marbun mencoba untuk membantah, tapi Jadi sepertinya masih terlihat tak senang atas pernyataan dari Marbun tadi. Hingga pada akhirnya, Jadi Rajagukguk mengusir pria tersebut.
“Sekarang anda lebih baik keluar saja, lah. Ini forum saya,” tegas Jadi.
“Tak perlu disuruh, saya bisa keluar sendiri,” jawab Marbun.
Marbun pun keluar dari ruangan rapat. Jadi Rajagukguk tampak mencoba menenangkan diri.
Setelah kejadian itu, masih dalam forum yang sama, ia mengingatkan para agen pelayanan yang hadir agar menjaga ucapan.
“Jangan seperti itu. Kita semua di sini duduk untuk berdiskusi. Mencari solusi dan jalan terbaik. Kalau soal gugat-menggugat gampang, saya bisa saja menggugat. Tapi, kan, tujuannya bukan itu,” katanya.
Seperti diketahui, jalur internasional dari Batam ke nagara jiran seperti Singapura dan Malaysia kembali dibuka. Hanya saja harga tiket kapal ferry tujuan negara tetangga disebut mengalami kenaikan yang merepotkan masyarakat. Diduga agen pelayaran atau pengusaha kapal ferry internasional menaikkan tarif tiket secara sepihak.
(Ed)