Foxbatam
Editor's Picks Kepri Pendidikan

Pengadaan Laptop Senilai Rp 22,3 Miliar, Mahasiswa Geruduk Kantor Disdik Kepri

Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan (FMPK) berunjuk rasa di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri atas dugaan mark up pengadaan laptop tahun 2019, Selasa (7/7).
Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan (FMPK) berunjuk rasa di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri atas dugaan mark up pengadaan laptop tahun 2019, Selasa (7/7).(Photo:Ist)

Tanjungpinang, FOX Batam – Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan (FMPK) berunjuk rasa di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri atas dugaan mark up pengadaan laptop tahun 2019, Selasa (7/7).

Aksi unjuk rasa ini untuk meminta kejelasan kepada dinas pendidikan provinsi Kepri yang diduga tidak adanya transparansi penyaluran laptop sebanyak 2.400 unit.

“Ini yang perlu kita kejar, dari nilai anggaran itu sangat tidak masuk akal dan speaknya tidak sesuai. Diduga adanya indikasi korupsi,” kata Ramadhani Korlap FMPK.

Baca: Re-infeksi, Sudah Sembuh, Karyawan Bank BRI Ini Kembali Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ramadhani menyampaikan, penyataan tuntutan sikap untuk mendesak Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri untuk segera mengusut tuntas dugaan Mark UP pengadaan laptop tahun anggaran 2019 di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Meminta Badan Pemeriksaan Keuangan dan pihak Kejati untuk mengkroscek kebenaran dari jumlah laptop yang beredar di seluruh provinsi Kepri sesuai dengan jumlah kapasitas dari pengadaan laptop tahun anggaran 2019 Di Disdik Kepri.

“Besar dugaan kami adanya tindak pidana korupsi,” sebutnya.

Related posts

Indonesia – Jepang, Peningkatan Kerja Sama sebagai Mitra Strategis Terus Berlanjut

admin

ANSAR AHMAD DAN PELUKAN KUAT AKAR RUMPUT

admin

Ada Ronaldo, Bisakah MU Juara

admin